Minggu, 08 April 2012

All About Naera Band




Naera memulai eksistensinya di kota Yogyakarta pada 1 july 2007.Nama NAERA sendiri diambil dari nama belakang salah satu kota yang bernama “Banda Naira”. Kota tersebut terletak di wilayah Timur Indonesia yang memiliki panorama alam yang indah. Kota ini pula sempat dijadikan sebagai tempat pengasingan para tokoh politik Bangsa kita. Bapak proklamator kita “Bung Hatta”, merupakan salah satu tokoh yang sempat diasingkan di kota ini. Meskipun dalam kondisi pengasingan, namun Bung Hatta tidak menyurutkan semangat beliau untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Konon, Beberapa sumber menyatakan bahwa pada periode pengasingan tersebutlah gagasan mengenai Proklamasi untuk pertama kali di cetuskan.

Semangat yang tak kenal menyerah dari Bung Hatta tersebut menginspirasi kami untuk menciptakan karya-karya yang dapat memotivasi generasi muda untuk terus berjuang dengan penuh semangat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.

Konsep Musik

Music Naera sendiri merupakan perpaduan dari beberapa genre music yang telah popular di masyarakat seperti ; pop, rock, reggae, blues, rock n roll, dance,dll dikemas dalam sebuah karya music yang easy listening, sehingga menjadi sebuah warna Pop baru khas Naera. Tidak ada batasan genre dalam mengeksplorasi music yang kami ciptakan, selama music tersebut dapat menghibur dan memotivasi bagi yang mendengarkannya maka akan kami tuangkan menjadi sebuah lagu. Tema-tema yang diangkat dalam lagu – lagu pun merupakan tema yang kerap terjadi di kalangan anak muda yang dirangkai dalam bahasa yang santun, sehingga layak untuk didengar dan diucapkan .

Profile

OCHA (Lead Vocal)
Ocha, sebenarnya bukan nama baru dalam perjalan musik Naera. Ia sempat menjadi Lead Vocal Naera Generasi Kedua. Karena sesuatu hal ia harus meninggalkan band ini. Sempat bergonta – ganti band dan membantu beberapa project musik dalam masa transisinya, kemudian memutuskan bergabung kembali di Naera sebagai Lead Vocal ketika posisi Lead Vocal ditinggalkan hendy. Tak ada batasan musik atau genre di Naera, dan menurutnya Naera lebih dari sekedar band, Naera seperti sebuah keluarga, Aku dapat menaklukkan apapun bersama mereka, tuturnya.

Karakter vocal yang mid low dan terdengar warm menjadi ciri khasnya melengkapi perpaduan konsep musik Naera.


Fay [Bass, vocal]
Penyelaras Rhitme dan melody, itulah yang sering menjadi pegangannya dalam bermusik.Kecintaannya pada music telah ada sejak masih di Sekolah Dasar, sempat membentuk beberapa Band dengan bermacam-macam genre, namun di NAERA ia menemukan sesuatu yang selama ini ia cari, sebuah konsep music yang sangat universal, tidak ada batasan genre, selama sebuah karya bisa dinikmati dan menginsprirasi banyak orang akan kita mainkan, cetusnya. Namun meski menyukai segala macam genre music ia memiliki genre yang lebih favorite, alternative rock menjadi pilihannya. Sebut saja incubus, hoobastank, Pearl Jam, Silverchair yang menjadi pengaruh terbesar dari karya-karya yang ia ciptakan.


Aril [Guitar, backing vocal]
Musisi dari dataran inggris raya banyak menginspirasi permainan gitarnya, riff-riff music yang bergaya Rock N Roll sering muncul dari permainan gitarnya, namun pada bagian yg lain ia sering menyelipkan feel manis ala brith yang memberi nuansa manis pada lagu-lagu NAERA. Setelah sempat berganti-ganti band, di NAERA ia merasa menemukan jati dirinya kembali, ia merasa bebas mengeksplorasi permainan dan sound yang ia sukai. NAERA menjadi pembuktian karier bermusikku selama ini,paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungan anda